Oleh : Agiels Sudarmaji.
Edisi ini saya akan menulis tentang musibah yang menimpa Kang Prabu , Namun saya menulis dengan versi saya sendiri, bukan saya kemas seperti pemberitaan di media cetak atau elektronik yang lain, yang terkadang beritanya berbeda - beda.
Allah tidak akan member ikan ujian atau cobaan diluar kemampuan hambanya. Seperti yang sudah tertulis dalam Al-Qur’an : Bismillaahirrohmaanirrohiim.
"Laa Yukallifullooha Nafsan Illa Wus ‘ahaa..”
yang artinya : Allah tidak membebani seseorang melainkan Sesuai dengan kesanggupanya
( Al-Baqoroh: 286 ) Dalam ayat ini dijelaskan, bahwasanya apapun cobaannya, apapun ujiannya, apapun kejadiannya, Semua itu diberikan berdasarkan ukuran kemampuan hambanya. Allah tidak akan memberikan cobaan dan ujian yang besar dan melebihi kemampuan hambanya melainkan hanya yang mampu dilalui hambanya, sebagaimana firman Allah tersebut. Akan tetapi, semua itu tergantung bagaimana cara hamba Allah menghadapinya. Jika cobaan dan ujian itu dihadapi dengan emosional, tempramen, dan penuh kemarahan (tanpa ketaatan kepada Allah), niscaya cobaan dan ujian itu akan terasa berat dan sangat sulit dalam menjalaninya. Dan jika cobaan serta ujian itu dihadapi dan diselesaikan dengan penuh ikhlas dan ketaatan kepada Allah, maka kemudahan dan kelapanganlah yang kita dapatkan dalam menghadapinya. Sebagai pengingat saya sendiri, dari penjelasan diatas, dapat kita lihat bahwa cobaan dan ujian akan terasa berat tanpa ketaatan kepada Allah.
Insya Allah dalam menyikapi musibah ini Kang Prabu atau Mas Prapto ( nama aslinya), bisa menyikapi dengan tenang sabar, seperti figure Kang Prabu yang selalu menda’wahkan tentang keikhlasan dan kesabaran. Meskipun pada awal berdakwah terkadang menuai pro dan kontra. Namun ternyata setelah melejit namanya sebagai penyiar dan pendakwah, ahirnya Kang Prabu bisa diterima di Masyarakat sebagai sosok penyiar sekaligus pendakwah yang terkenal untuk skala Kabupaten Bojonegoro dan sekitarnya, dengan rating fans terbanyak. Karena dalam kemasan gaya bahasa bojonegoran yang khas itulah dalam siaran Kang Prabu semakin dikenal.
Hari Jum’at, 10 Juli 2015, bertepatan dengan bulan puasa ramadhan 1436 H hari ke 23, yang mana Mobil Taft putih yang dikendarai Kang Prabu menabrak trotoar dan menghantam seorang pedagang es degan sampai tewas. Dalam pemberitaan media diduga, kecelakaan lalu lintas tunggal itu terjadi karena Kang Prabu/ sopir mengantuk.Bersamaan itu pula saya datang dilokasi, namun Kang Prabu sudah dibawa ke kantor satlantas untuk proses lebih jauh.
Kasatlantas Polres Bojonegoro, AKP Anggi Saputra Ibrahim saat saya temui mengatakan seperti video diatas. Akibat kecelakaan itu, pedagang es degan, Heri Eko Sasmito meninggal saat akan dibawa ke rumah sakit. Sedangkan mobil Kang Prabu bernopol S 1067 AK yang terguling di tengah jalan juga sudah dibetulkan bersama warga dan simpatisan lain yang mendengar bahwa kang Prabu mengalami kecelakaan. Sementara itu, Kang Prabu langsung berada di Ponpes Ar Rahmat Jl. Untung Suropati Bojonegoro untuk menenangkan diri. Kebetulan lokasi kejadian depan PonPes tersebut. Guna pemeriksaan lebih lanjut, kendaraan segera dievakuasi dan Kang Prabu di bawa ke kantor Sat Lantas Polres Bojonegoro.
Nah, kalo saya sendiri menafsiri bahwa semua yang terjadi adalah wujud kasih sayang Allah kepada hambanya. Apapun versinya hanya Allah yang mengerti dibalik semua yang dikehendakiNya, baik kepada Kang Prabu atau si korban dan keluarganya. Terkadang kita merencanakan sesatu yang kita anggap itu baik bagi kita, ternyata Allah mentaqdirkan lain, Sebaliknya, terkadang yang tidak kita rencanakan sebelumnya, Allah memberikan lain dari kehendak kita.
Sahabat,, apapun yang terjadi pada kehidupan kita, baik manis atau pun pahit, enak atau pun tidak enak yang kita rasa, mari kita terima dengan lapang dada dan ikhlas tawakkal, kita serahkan semuanya kepada Allah SWT. Semoga Ramadhan bulan ini semakin menambah ketaqwaan kita kepada Allah SWT, Aamiin. Walloohu A’lam. *** Agiels.