Rabu, 20 Januari 2021

Biografi Imam Syafi'i - AWARA

     SIAPAKAH IMAM SYAFII AWARA ITU??????



Tentunya tak semua orang bisa mengetahui siapakah bliau adanya. itu karna bliau trtutup oleh keterbatasan keadaan yg kala itu memang teramat sulit untuk bisa meroket dan mempublikasi di negri ini.. 

Sebuah kota kecil sederhana yg di apit oleh 2 buah kota yaitu sitobondo dan jember. sedangkan kota kecil ini ada di tengah2nya. adapun kota kecil dan damai ini bernama BONDOWOSO yg terkenal sejak dulu kala sbg kota industri tape dg simbol monumen GERBONG MAUT-nya yg sejarahnya tlah tertera dlm sebuah buku sejarah dunia yg juga telah melegenda di hati rakyat.

Pengalaman dlm menyanyikan sebuah lagu bagi seorang putra bondowoso ini tidaklah begitu sulit, sejak kecil bakat besarnya telah nampak di mata orang sekelilingnya dan tak semua orang mampu menyamainya dlm hal bernyanyi bahkan menciptakan lagu2 sejak usia 10th. bukan hanya yg punya gelar dan nama saja yg mampu dan memiliki bakat besar, tapi seorang imam syafii juga mampu dan bisa setara dg yg telah lebih dulu muncul di blantika musik dangdut indonesia. dan tak sedikit pula teman dan para sahabatnya sukses ke jalur pusat jakarta menjadi seorang senior2 musik dangdut indonesia...sampai kini.

Imam syafii tepatnya lahir di jantung kota bondowoso, 1951. kala masih duduk di sekolah dasar, dia begitu akrab dan dekat dg para guru. dia begitu rajin dan tak pernah banyak tingkah spt yg lain. dia baik dan dekat dg semua orang siapapun jua. sifat bersahaja dan apa adanya inilah yg membuat semua org menyayanginya, apalagi kala itu dia hidup penuh kesederhanaan.

Walaupun dia bukan keturunan darah biru, namun di cintai dan di hormati oleh semua orang. di mana ada imam syafii, di sana orang berkumpul karna merasa memiliki dan sangat menyayanginya. ternyata bakat besar yg ada dlm jiwanya secara perlahan mulai tumbuh dan tumbuh. hingga suatu hari dia sempat di tegur oleh gurunya karna ketahuan membawa gulungan karet kecil yg di ikat di lobang2 bangku sekolah tmpat dia duduk. kemudian karet2 itu  dia jadikan gitar2an smpai menghasilkan bunyi yg begitu sempurna walaupun dari sebuah kumpulan karet gelang. itu yg membuat gurunya datang mendekati imam syafii karna merasa ada yg aneh dan blm pernah terdengar bunyi yg begitu indah. ternyata guru2nya tercengang melihat hasil rakitan imam syafii yg sgt sederhana dan tak masuk akal itu. sejak saat itulah imam syafii menjadi perhatian khusus di hati guru2nya sampai terucap kata dari salah seorang gurunya yg begitu menyayanginya : "semoga kau menjadi orang besar nantinya nak. bapak sudah bisa menerka bahka kamu kelak akan menjadi orang besar yg akan bisa mengukir nama kotamu ini dg sebuah prestasi dan bakat besarmu nanti". sambil matanya berkaca2 melihat imam syafii kecil yg begitu sederhana itu sambil telapak tangannya membelai rambut imam syafii kecil tanpa di sadarinya.

Tahun berganti tahun, ternyata apa yg di prediksi orang akan sosok imam syafii ini ternyat benar adanya. dia muncul sbg wajah baru di dunia musik dangdut dg ciri khasnya yg memang tak sama dg yg lain. perjuangan dari nol mulai di rintisnya.bahkan sering tdk di bayar oleh ketua2 orkes kala itu. namun berkat kerja kerasnya dan gigihnya perjuangan imam syafii tanpa memandang bayaran dan pamrih, ternyata allah mendengrkan doa dari seorang hamba nya. imam syafii menjelma menjadi seorang musisi handal dan lihat dlm skil2 permainan mandolinnya yg jadi andalan dan di kenal oleh kawan dan lawan mainnya kala itu. hingga pd suatu hari di probolinggo mengadakan kontes permainan mandolin se-jawa timur. tak ketingalan pula imam syafii turut di hadirkan dan di daftarkan oleh pimpinan orkesnya sendiri SYAFII JEMBER OM.SELENDANG DELIMA. tak pernah ada ambisi sedikitpun di hatinya tuk menjadi yg terbaik. krn dia sadar bahwa ambisi itu akan menghancurkan jalan hidupnya sndiri kelak. jadi, dia ikut karna menghargai pimpinannya kala itu. imam syafii yg masih muda belia dg rambut panjangnya ini ada dlm urutan belakang. para jagoan2 mandolin di turunkan di saat itu.

Tiba2 imam syafii kaget melihat kehadiran guru besarnya imam syafii yg bernama SUTRISNO DEWA MANDOLIN BANYUWANGI. maestro mandolin yg tak ada saingannya dtg kala itu dan berbisik di telinga imam syafii bahwa dirinya ikut kontes juga. tp sang guru sudah bisa membaca air muka imam syafii yg gugup dan keluar keringat dingin karn merasa takut dan malu. apalagi yg di hadapinya itu guru besarnya sendiri yg telah mendidiknya mnjadi seorang pemain mandolin  ternama saat itu. setelah barpuluh2 peserta slsai menjalankan aksi dan tugasnya, kini tiba giliran imam syafii tampil. entah apa yg ada dlm fikirannya smpai air matanya menees kala itu. ternyata dia telah banyak mempelajari petikan dan skill2 permainan luar yg waktu itu blm pernah ada yg memiliki kaset plajaran khusus tentang permainan kolaborasi mandolin skill hindi sitar yg di kemas dan di racik oleh ramuan permainan skill dr eropa.. permainan imam syafii ternyata mengagetkan semua yg hadir kala itu termasuk para juri dan senior2 musik dan mandolin jawa timur. mereka tercengang2 dg permainan dan klenturan jemari imam syafii dan karakter yg di bawakan saat it...smpai akhirnya tak terasa para juri mengukir angka sempurna untuk seorang imam syafii bondowoso yg saat itu masih di orkes selendang delima.......

Waktu itu om awara belum lahir. yg ada hanya sinar kemala dan om.antara sby. sedangkan imam syafii masih bergabung bersama om.gavilas jember dan juga selendang delima jember. di om gavilas, dia memiliki seorang sahabat sejati yg bernama hopip.  hopip/H.chovief adalah player gendang andalan jember yg sekarang telah menjadi player tetap soneta pimp RHOMA IRAMA. 

Pada suatu hari, mereka berkumpul di jember, termasuk oma irama dan elvy sukaesih bersama2 konser keliling dari kota ke kota. mereka yg masih muda2 dg rambut gondrong panjang dan clana komprangnya telah menjadi trendy masa itu. masih belum ada namanya raja dangdut, ratu dangdut dll. yg ada hanyalah dangdut melayu. siang malam mereka berkumpul dan tiap mau mentas, mereka nge-BIR dlu. alasan mreka nge-BIR, agar tdk canggung malu di atas panggung nantinya. hal itu sudah biasa di lakukan para seniman2 dulu walaupun kini di tutupi demi menjaga nama baik dirinya tentang masa lalu dan sejarah lama. okelah..itu bisa di maklumi asalkan jgn munafik. begitulah suasana pd masa itu. namun masa itu jauh berbeda dg masa sekarang. tak ada jaman mreka dulu memakai obat2an dll, kecuali minum saja dan juga merokok serta begadang spt biasanya anak2 muda jaman dulu....

Imam syafii banyak memiliki sahabat baik yg kini tlah sukses di jalur pusat jkt di antaranya : ALWI HAZAN, HENDRO SAKY, H.CHOVIEF, alm H.POPONG JOMBANG player soneta, IDA ELISA, IDA LAILA, YULIATIN BANYUWANGI, UDIEK SUGENG, ELYA KADAM, MUSMULYADI, MUS MUJIONO, DLL.

Selain bermain musik dr orkes ke orkes dan dari panggung ke panggung, dia juga menciptakan banyak lagu termasuk lagu daerah sendiri yg sampai kini menjadi lagu kebangsaan masyarakat bondowoso. berbagai penghargaan telah di dapat kala itu sebagai wujud suatu kesuksesan atas perjuangannya di jalur seni. rata2 semua para senior2 dangdut jawa timur pasti mengenal siapa imam syafii yg kala itu masih belum di tarik ke awara. hanya saja sudah ada kabar burung bahwa dia telah di lirik oleh alm s.achmadi yg kebetulan bertemu di acara hiburan bersama om.al-ikhwan kampung arab dg seluruh personelnya adalah kaum jama'ah kecuali imam syafii seorang pemegang mandolin al-ikhwan. dia banyak di tarik di semua orkes karna kehebatannya memainkan skil2 mandolin dg karakter yg lain dr yg lain smpai banyak yg meniru cara permainannya, namun tak ada yg bisa menyamainya waktu itu.


Suatu hari hopip datang ke rumah imam syafii spt biasanya sampai bermalam dan sering menginap di rumahnya, di bondowoso. waktu itu blm ada lampu listrik, kecuali lentera kecil dari minyak tanah dg beralas tanah. walaupun dia telah kondang di mana2, namun kehidupannya tetap spt apa adanya. kalau tak ada orkesan, dia bkerja sbg pengantar ikan sapi dr jagal menju pasar tanpa harus merasa malu di lihat org karn pkerjaan itu. begitulah dia setiap harinya. kadang menjadi calo karcis di bioskop2 di depan rumahnya. dan banyak lagi pekerjaan sampingan seorang imam syafii. karna dia bukan keturunan bangsawan. dia tak pernah merasa besar dan di kenal... dia biasa saja dlm manjalani kehidupan sederhananya tiap hari. nah.. pada suatu ktika, dia mendapat surat panggilan dari teman baiknya dulu di jakarta. mungkin dia di jakarta telah berhasil atau mungkin mau mendirikan sbuah perkumpulan baru dalam orkes.

Adapun yg di panggil adalah imam syafii mandolin, hapip gendang dan popong bass.

Ketiga nya berkumpul di surabaya... namun selang beberapa wktu  kemudian, trnyata mantan pimpn orkesnya dlu selendang delima dtg mnemui imam syafii, dia berkata : " mam, kamu harus pulang skrg juga, emak mu menangis". akhirnya dia pun pulang dan membatalkan keberangkatannya ke undangan yg tak lain adalah oma irama.

Sumber : http://imamsyafiiawara.blogspot.com/

Maaf kami tidak merubah ( menambah atau mengurangi tulisan karya Mas Rona S ini )